Langsung ke konten utama

Postingan

Semua produk pasti laku asal tau marketingnya

Foto: Liputan6    Pernahkah kamu berjualan namun tidak laku? Atau produkmu dibilang kemahalan? Sebetulnya tidak ada produk yang tidak laku artinya semua produk laku bila dipasarkan dengan benar. Berdasarkan berita viral  ada mantan bintang TV raup Rp. 726  juta dari kentut. Adalah Stephanie Matto yang membintangi acara 90 day Fiance di AS, ia mengungkapkan telah memasukan kentutnya ke dalam toples bersama dengan beberapa kelopak mawar dan catatan pribadi. Ia memanfaatkan followernya sebagai target utama dalam pemasaran. Harga pertoples dibandrol $1000 atau 4.22 juta.    Dari cerita di atas menunjukan bahwa produk yang aneh dan tidak berharga pun masih laku dipasaran, dijualnya pun sangat mahal. Kalaupun gratis juga saya mah gak mau nerimanya wkwkkw....     Jadi jika produk kamu yang masih bernilai dan maksud akal ya cari target pasarnya, spesifikan lagi siapa pasarnya. Bila produkmu masih dibilang mahal, berarti emang bukan dia pasarnya :)
Postingan terbaru

Membuat baju kucing dari pakaian bekas bisa cuan

  Banyak diantara kita yang memiliki hobi memelihara hewan seperti kucing dan anjing. Kedua hewan itu sangatlah menggemaskan bagi para pecintanya. Tak jarang para adopter memberikan aksesoris pada kucing dan anjing seperti pakaian, topi, dan kalung. Itu semua agar kucing dan anjing terlihat lebih menggemaskan dan lucu.  Membuat pakaian untuk kucing dan anjing tidaklah sulit dalam mencari bahannya, cukup menggunakan pakaian bekas, kita bisa membuat pakaian dengan model yang diinginkan. Berikut link youtube yang bisa dijadikan referensi untuk membuat baju kucing dan anjing Setelah di buat, baju kucing dan anjing juga bisa kamu jual di marketplace. Baju kucing dan anjing dipasaran marketplace berkisar antara Rp. 10.000 – ratusan ribu rupiah. Bahan yang digunakan pun bervariasi dari katun hingga jeans.  Tertarik untuk mencobanya?

Bisnis Kaktus dan Sukulen Menguntungkan

  (foto: fixnio.com) Di masa pandemi ini kita lebih banyak berdiam diri di dalam rumah. Aktivitas di dalam rumah seringkali membosankan, maka tak jarang diantara kita akan timbul keinginan baru untuk mengusir rasa bosan. Salah satunya Budidaya kaktus dan sukulen merupakan pilihan yang tepat karena dalam pemeliharaannya yang cukup mudah. Selain untuk memanjakan mata, memperindah  dekorasi ruangan dan meningkatkan kreativitas, kaktus dan sukulen juga bisa dijual mahal lohh, apalagi yang warna dan tampilannya yang cantik. Di kutip dari regional.kompas.com, Pak Joko penjual kaktus selama pandemi mengaku telah meraup omset perbulan sebanyak Rp. 80 juta/ bulan. Selain itu, dikutip dari detik.finance.com pria yang disapa Glen juga mendapatkan omset dari penjualan kaktus sebanyak Rp. 70 juta / bulan. Wooow... angka yang cukup pantastis bukan? Dan masih banyak lagi loh yang sudah sukses dipenjualan kaktus mini dan sukulen a. Pasokan kaktus mini dan sukulen Untuk kamu yang tinggal di tempat ya

Produk non fisik ini ternyata laku di Shopee

       Marketplace merupakan tempat jual beli dengan menggunakan sebuah aplikasi. Contoh Marketplace yaitu shopee, Tokopedia, Bukalapak, Lazada dll. Banyak diantara kita yang membeli produk fisik untuk kebutuhan sehari-hari baik berupa makanan sampai fashion. Ternyata ada juga loh di Marketplace yang menjual produk digital atau non fisik, yang kita tahu pada umumnya produk non fisik yaitu pulsa, token listrik, dan voucher game online. Tapi ternyata ada beberapa produk yang menjual non fisik yang masih asing di telinga kita yaitu: a. Jasa curhat Setiap orang pasti hidupnya dilanda masalah, apa jadinya ketika kita punya masalah? Pastinya kita ingin curhat. Namun terkadang kita curhat gak ada yang mau dengerin atau malah takut curhat ke teman sendiri karena takut disebarin. Tenang aja, kini di shofee sudah hadir jasa curhat dengan biaya yang sangat murah hehe b. Akun gmail Akun gmail ternyata banyak yang menjualnya di shopee. Akun ini ada yang dibuat secara manual sehingga dijualnya p

Ide bisnis dari daun daunan

  Siapa yang gak kenal dengan lalapan? Lalapan sangat digemari terutama di daerah Jawa Barat. Lalapan terdiri dari sayuran mentah dan sayuran yang dimatangkan dengan cara di kukus atau di rebus. Sayuran yang sering dijadikan lalapan diantaranya adalah mentimun, terong lalap hijau dan ungu, kacang panjang, kol, rebusan daun pepaya, rebusan daun singkong dll. Adapun jenis daun daunan yang dijadikan lalapan mentah diantaranya adaalah daun kemangi, kenikir, dan pucuk jambu monyet atau jambu mete, yang kacangnya sering ada di Silver Queen itu loohhh.. Daun kemangi ternyata sangatlah mudah untuk dibudidayakan. Caranya dengan stek yaitu cukup tangkainya saja ditanam, nanti setelah 2 minggu kemudian akan tumbuh akar.  (Foto: pixabay) Kemangi dapat dipetik pucuknya setelah kurang lebih dua bulanan. Pucuk yang telah dipetik akan tumbuh kembali menjadi pucuk, begitulah seterusnya tanaman itu akan senantiasa menumbuhkan pucukan baru. Pucuk daun mede atau pucuk jambu monyet banyak digemari masyara